PERANG MELAWAN KOLONIAL
1. Perang Tondano
A. Lokasi :
Minahasa, Sulawesi Utara
B. Tokoh :
Fransiscus Xaverius, Simon Cos,
Daendels, Kapten Hartingh, Ukung Lonto, Prediger
C. Penyebab : Implementasi politik pemerintah kolonial Hindia
Belanda oleh para pejabatnya di Minahasa, terutama upaya mobilisasi pemuda
untuk dilatih menjadi tentara
D. Upaya :
A. Perang Tondano I
Memindahkan tempat tinggal di Danau
Tondano dengan rumah apung.
B. Perang Tondano II
Perlawanan perlawanan dari para ukung
(Ukung adalah pemimpin suatu wilayah walak
atau daerah setingkat distrik).
E. Dampak :
Benteng pertahanan Moraya hancur
serta semua pejuang yang ada di sana gugur
2. Pattimura Angkat Senjata
A. Lokasi :
Maluku
B. Tokoh :
Raffles, Residen Saparua,
Pattimura, Van Den Berg, Christina Martha Tiahahu, Thommas Pattiwail, Lucas
Matumahina, Mayor Betjes, Groot.
C. Penyebab : Maluku kaya akan rempah rempah, kegiatan monopoli
diperketat, guru akan diberhentikan dan pemuda dikumpulkan dan dijadikan tentara,
sikap arogan Residen Saparua
D. Upaya :
Melakukan pertemuan rahasia,
menghancurkan kapal Belanda di pelabuhan, Menyerang Benteng Duurstede dan
Benteng Zealandia
E. Dampak : Berhasil Menguasai Benteng Duurstede, meski dapat
direbut kembali oleh Belanda, Banyak pejuang yang tertangkap kemudian dihukum
mati atau dibuang termasuk Pattimura
3. Perang Padri
A. Lokasi :
Minangkabau, Sumatra Barat
B. Tokoh :
Tuanku Pasaman, Tuanku Nan Renceh,
Kapten Goffinet, Kolonel De Stuers, Tuanku Lintan, Tuanku Imam Bonjol, Van Den
Bosch.
C. Penyebab : Adanya pertentangan antara kaum padri dengan kaum
adat
D. Upaya :
Fase Pertama
Berbagai penyerangan yang dipimpin Tuanku
Pasaman, Tuanku Nan Renceh, Tuanku Imam Bonjol, dsb.
Fase Kedua
Diadakannya perjanjian damai
Fase Ketiga
Bergerak ke pos tentara Belanda setelah
kaum Padri dan kaum Adat bersatu serta melakukan perundingan.
E. Dampak :
Benteng Marapalam jatuh ke tangan
Belanda, Tuanku Imam Bonjol dbuang ke
Cianjur
4. Perang Diponegoro
A. Lokasi :
Jawa khususnya Surakarta dan
Yogyakarta
B. Tokoh :
Pangeran Diponegoro, Smissaert,
Patih Danurejo, Nyi Ageng Serang, Pangeran Mangkubumi
C. Penyebab : Pemerintah mencampuri urusan istana, beban rakyat
makin berat, pemasangan anjir / patok
secara sengaja di pekarangan Dipenegoro
D. Upaya :
Membangun Benteng di Gua Selarong,
Mengatur strategi dari Gua Selarong
E. Dampak :
Banyak pemimpin yang tertangkap
5. Perlawanan Bali
A. Lokasi :
Bali
B. Tokoh :
I Gusti Ngurah Made, I Gusti Ktut
Jelantik, J Van Swieten, Letkol Sutherland
C. Penyebab : Pemerintah Hindia Belanda yang menanamkan
pengaruhnya sehingga dominasi Belanda berkembang, Raja Buleleng tetap
menerapkan hukum tawan karang
D. Upaya :
Patih Ktut Jelantik menyiapkan prajuri
dan memperkuat pos pertahanan, Buleleng berpura pura menerima perjanjian dan
diam diam membangun benteng pertahanan
E. Dampak :
Benteng Jagaraga runtuh, Raja
Buleleng dan Ktut Jelantik tewas sehingga Buleleng menjadi milik Belanda
6. Perang Banjar
A. Lokasi :
Banjarmasin
B. Tokoh :
Pangeran Hidayatullah, Pangeran
Anam Tamjidillah, Pangeran Antasari
C. Penyebab : Posisi strategis dan produknya disukai orang barat,
intervensi Belanda terhadap pemerintahan kerajaan
D. Upaya :
Munculnya pengaruh Aling, Penyerbuan
kawasan batu bara di Pengaran, Penerbuan pos Belanda di martapura
E. Dampak :
Peningkatan pasukan Belanda, banyak
benteng yang diduduki Belanda
7. Aceh Berjihad
A. Lokasi :
Aceh
B. Tokoh :
Teuku Imeum, Lueng Bata, Tengku Cik
di Tiro
C. Penyebab : Ambisi Belanda untuk menguasai Aceh
D. Upaya :
Menaruh spionase di Belanda,
melakukan pembunuhan terhadap Kehler
E. Dampak :
Melipat gandakan kekuatan Belanda,
Masjid Baiturrahman jatuh ke tangan Belanda
8. Perang Batak
A. Lokasi :
Padang
B. Tokoh :
Sisingamangaraja XII
C. Penyebab : Perluasan wilayah Belanda mengusik Sisingamangaraja
XII
D. Upaya :
Kampanye pengusiran Zending dan
penolakan kristensasi, membuat pertahanan di Pak Pak dan Diari
E. Dampak :
Sisingamangaraja tertembak bersama
putrinya Lopian dan 2 orang putranya yang mengakhiri perang Batak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar