Senin, 21 Agustus 2017

MASA PEMERINTAHAN THOMAS STAMFORD RAFFLES


MASA PEMERINTAHAN THOMAS STAMFORD RAFFLES (1811-1816)

Masa pemerintahan Raffles dimulai ketika Lord Minto meminta Raffles untuk menguasai Jawa pada tanggal 4 Agustus 1811. Setelah itu, Raffles muncul di perairan sekitar Batavia dengan 60 kapal. Kemudian kejadian pahit Jansen kembali terulang,yakni pada 26 Agustus 1811 Batavia jatuh ke tangan Inggris. Hal ini menyebabkan Jansen harus menyingkir ke Semarang dan bergabung dengan Legiun Mangkunegara serta prajurit-prajurit dari Yogyakarta dan Surakarta. Tetapi karena pasukan Inggris yang dipimpin Raffles ini lebih kuat membuat pasukan Jansen harus mundur ke Salatiga dan akhirnya harus menyerah di Tuntang. Penyerahan Jansen secara resmi kepada pihak Inggris ditandai dengan adanya Kapitulasi Tuntang pada 18 September 1811.
Isi dari Kapitulasi Tuntang yaitu :
Semua daerah jajahan Belanda diberikan ke Inggris.
Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris.
Orang Belanda boleh menjadi pegawai Inggris.
Hutang Belanda tidak menjadi tanggungan Inggris.
Pada masa pemerintahannya Raffles menerapkan land rent (sewa tanah). Land rent adalah pemungutan pajak secara perorangan berdasarkan jenis dan produksi tanah, jika tanahnya subur atau produktif maka akan membayar ½ dari hasil panen, jika tanah tidak subur atau tidak produktif maka akan membayar ¼ dari hasil panen.
Yang mendasari pemikiran Raffles mengenai kebijakan land rent ini yaitu menurut Raffles tanah dianggap sebagai produksi, maka tanah adalah milik pemerintah, jika rakyat ingin menggarap tanah tersebut maka rakyat harus membayar pajak. Dalam pemungutannya sendiri Raffles menerapkan sistem karesidenan.
Selama masa kepemimpinannya Raffles memiliki cukup banyak peninggalan antara lai sebagai berikut :
Raffles membuat buku History of Java.
Penemuan bunga Raflesia Arnoldi.
Kebun Raya Bogor dan Istana Merdeka.
Sistem Karesidenan.
Akhir pemerintahn Raffles sendiri ditandai dengan ditariknya Raffles dari Nusantara karena beberapa faktor.Faktor tersebut antara lain sebagai berikut :
Raffles masih menerapkan kerja rodi.
Sistem sewa tanah atau land rent Raffles tidak berhasil, hal ini dikarenakan rakyat enggan membayar pajak.
Adanya perjanjian London yang berisi pengembalian daerah jajahan di Hindia kepada Belanda atau bisa dibilang Kepulauan Indonesia diserahkan kepada Belanda.


Gambar peta konsep kebijakan Raffles


Dibuat oleh:
1. Agus Sri Mardiyanto
2. Septian Lucky Anantha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar