Sabtu, 29 Juli 2017

SEJARAH VOC

SEJARAH VEREENIGDE OOSTINDISCHE COMPAGNIE (VOC)



A.   Lahirnya VOC
   Awal mula dari berdirinya VOC adalah karena adanya persaingan dagang yang cukup keras antar perusahaan dagang orang Belanda, antar kelompok, serta antarbangsa pun mereka saling bersaing.
   Kenyataan ini mendapat perhatian khusus dari pihak pemerintah dan parlemen Belanda, sebab persaingan antar kongsi Belanda juga akan merugikan kerajaan Belanda sendiri. Terkait dengan itu, maka pemerintah dan parlemen Belanda (Staten Generaal) pada 1698 mengusulkan agar antarkongsi dagang Belanda bekerja sama membentuk sebuah perusahaan dagang yang lebih besar. Usulan ini baru terealisasi empat tahun berikutnya, yakni pada 20 Maret 1602 secara resmi dibentuklah persatuan kongsi dagang Belanda di Nusantara sebagai hasil fusi antarkongsi yang telah ada. Kongsi dagang ini diberi nama Vereenigde OostIndische Compagnie(VOC) atau dapat disebut dengan “Perserikatan Maskapai Perdagangan Hindia Timur/Kongsi Dagang India Timur”. VOC secara resmi didirikan di Amsterdam.

B. Tujuan dibentuknya VOC
     Adapun tujuan dibentuknya VOC antara lain:
1.     Menghindari persaingan tidak sehat sesama kongsi dagang Belanda.
2.     Memperkuat kedudukan Belanda terhadap kongsi dagang negara lain.

C. Cara VOC untuk mendapatkan wilayah
     VOC memiliki hak untuk membentuk angkatan perang sendiri dan boleh melakukan peperangan, maka VOC cenderung ekspansif. Atau dapat dikatakan bahwa VOC menggunakan cara-cara sebagai berikut:
1.     Melakukan ekspansi wilayah.
2.     Melakukan politik adu domba.
3.     Mengadakan perjanjian dengan raja-raja setempat.

D.     Berikut cara-cara VOC dalam mendapat keuntungan:
1.     Merebut pasar pertanian.
2.     Tidak terlibat langsung dalam produksi pertanian.
3.     Menduduki tempat-tempat strategis (pelabuhan).
4.     Memanfaatkan pemerintahan yang ada.

E.  Daerah yang menjadi kekuasaan VOC:
1.     Tanah seluas 50x50 vadem (satu vadem sama dengan 182 cm) yang berlokasi di sebelah timur Muara Ciliwung. Tanah inilah yang menjadi cikal bakal hunian dan daerah kekuasaan VOC di tanah jawa dan menjadi cikal bakal kota batavia.
2.     Pieter Both juga berhasil mengadakan perjanjian dan menanamkan pengaruhnya di Maluku dan berhasil mendirikan pos perdagangan di Ambon.
3.     Pada masa jabatan Laurens Reael berhasil membagun Gedung Mauritius yang berlokasi di tepi sungai Ciliwung.
4.     Kerajaan mataram pada tahun 1749.
5.     VOC berhasil menguasai Malaka pada tahun 1641. VOC juga meluaskan pengaruhnya ke Aceh.
6.     Kerajaan makassar juga telah dikalahkan setelah terjadi Perjanjian Bongaya tahun 1667.
7.     VOC juga berhasil memaksakan kontrak dan monopoli perdagangan dengan Raja Sulaiman dari Kalimantan Selatan.
8.     Pada tahun 1605, VOC sudah berhasil mengusir Portugis dari Ambon.
9.     Pada tahun 1667, pulau-pulau yang termasuk wilayah irian telah berpindah tangan menjadi daerah kekuasaan VOC.


         Terimakasih telah membaca artikel "TUGAS SEJARAH INDONESIA" yang kami buat. 
    
                      Artikel ini dibuat oleh:
         NAMA:
         1. Agus Sri Mardiyanto
         2. Septian Lucky Anantha
                                    Kelas: XI TKJ 1
      SMKN 1 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG
                     TAHUN PELAJARAN 2017/2018


Tidak ada komentar:

Posting Komentar